Kostum yang Digunakan dalam Tari Tanggai, Asal SumSel

Tari Tanggai adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Tarian ini sering kali dipentaskan dalam acara adat dan perayaan budaya. Salah satu aspek yang mencuri perhatian dalam tarian ini adalah kostum yang digunakan oleh para penari. Kostum Tari Tanggai menggambarkan keindahan budaya Sumatera Selatan dan mencerminkan kemewahan serta keanggunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai kostum yang digunakan dalam Tari Tanggai.

Kostum Wanita dalam Tari Tanggai

Kain Songket yang Elegan

Kostum utama yang digunakan oleh penari wanita dalam Tari Tanggai adalah kain songket. Songket adalah kain tradisional khas Sumatera Selatan yang dihiasi dengan benang emas atau perak. Kain songket ini memberikan kesan mewah dan anggun. Warna kain songket yang digunakan sering kali mencolok, seperti merah, kuning, dan hijau, yang sesuai dengan suasana ceria yang ingin disampaikan dalam tarian.

Kemben dan Selendang

Selain kain songket, penari wanita juga mengenakan kemben atau pakaian penutup tubuh bagian atas. Kemben ini dipadukan dengan selendang yang terulur panjang di tangan penari. Selendang tersebut sering kali dibiarkan mengalir, menciptakan gerakan yang harmonis saat penari bergerak. Warna selendang biasanya disesuaikan dengan warna kain songket, menciptakan kesatuan dalam penampilan.

Hiasan Kepala yang Anggun

Selain kostum utama, penari wanita dalam Tari Tanggai juga menghiasi rambut mereka dengan hiasan kepala. Biasanya, rambut ditata dalam bentuk sanggul yang dihiasi dengan ornamen tradisional seperti bunga dan aksesori berwarna emas. Hiasan kepala ini tidak hanya menambah keindahan penari tetapi juga melambangkan status dan kemewahan dalam budaya Sumatera Selatan.

Kostum Pria dalam Tari Tanggai

Baju Kurung dan Celana Panjang

Penari pria dalam Tari Tanggai mengenakan baju kurung sebagai kostum utama mereka. Baju kurung memiliki desain longgar dengan warna gelap seperti hitam atau biru. Baju ini dipadukan dengan celana panjang yang juga berwarna senada. Biasanya, bagian bawah celana dihiasi dengan kain songket atau pola tradisional lainnya, menciptakan keselarasan dalam kostum.

Selendang dan Dasi

Sebagai pelengkap kostum, penari pria mengenakan selendang yang diikat di bagian bahu atau dilekatkan di leher. Selendang ini memberikan kesan anggun pada penari pria dan sering kali memiliki warna yang lebih cerah, seperti emas atau merah. Selain itu, beberapa penari juga mengenakan dasi atau ikat kepala tradisional yang memperkaya penampilan mereka dalam tarian.

Hiasan Kepala yang Maskulin

Sebagai penambah kemegahan, penari pria dalam Tari Tanggai juga mengenakan hiasan kepala atau topi adat. Hiasan kepala ini dihiasi dengan ornamen khas yang menunjukkan kebanggaan budaya Sumatera Selatan. Topi atau hiasan kepala ini memberikan kesan maskulin namun tetap elegan, sejalan dengan keseluruhan tampilan kostum penari pria.

Aksesoris yang Menambah Keindahan

Perhiasan Emas

Selain kostum utama, para penari Tari ini juga mengenakan perhiasan emas sebagai aksesoris tambahan. Penari wanita mengenakan kalung, gelang, dan anting-anting yang mempercantik penampilan mereka. Perhiasan ini memberikan kesan mewah dan memperkuat kesan kemeriahan yang dihadirkan dalam tarian.

Paduan Warna yang Cerah dan Mewah

Warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan emas dominan digunakan dalam kostum Tari Tanggai. Warna-warna ini tidak hanya memberikan kesan meriah tetapi juga menggambarkan kebahagiaan dan kemeriahan dalam budaya Sumatera Selatan. Setiap elemen kostum, mulai dari kain songket, selendang, hingga aksesoris lainnya, dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan harmoni yang sempurna.

Kesimpulan

Kostum dalam Tari Tanggai bukan hanya sekadar pakaian yang dikenakan, tetapi juga merupakan simbol dari keindahan budaya Sumatera Selatan. Dari penggunaan kain songket yang mewah hingga aksesoris emas yang melengkapinya, kostum ini menggambarkan status dan kebanggaan budaya setempat. Penari wanita dengan kemben dan selendang, serta penari pria dengan baju kurung dan selendang, semuanya bekerja bersama-sama untuk menciptakan visual yang indah dan harmonis. Tidak hanya sebagai elemen visual, kostum ini juga menggambarkan semangat kegembiraan yang menjadi inti dari Tari Tanggai.