Pelajar SMA Tegal Tampilkan Tari Hamukti Wira Gendowor di Malioboro
Penampilan pelajar SMA asal Tegal menarik perhatian publik dalam ajang Indonesia Street Performance 2025 di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Mereka membawakan tarian tradisional berjudul Hamukti Wira Gendowor, yang sarat nilai budaya dan semangat perjuangan.
Aksi Budaya yang Memukau di Tengah Jalan Malioboro
Indonesia Street Performance menjadi bagian dari acara nasional bertajuk Rakernas XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Acara ini diselenggarakan di pusat keramaian kota Yogyakarta, tepatnya di Titik Nol Kilometer, dekat Gedung Agung dan Keraton Yogyakarta.
Pelajar SMA Tegal Jadi Sorotan
Sebanyak 30 pelajar SMA dari Kota Tegal terlibat langsung dalam parade budaya tersebut. Mereka tampil percaya diri, mengenakan kostum warna-warni dan membawa properti khas, seperti jaranan dan kentongan. Kehadiran mereka membawa semangat baru dalam gelaran budaya lintas daerah ini.
Perjalanan Menuju Panggung Kehormatan
Para pelajar memulai aksi dari depan Gedung DPRD Kota Yogyakarta. Mereka berjalan kaki menyusuri Malioboro hingga ke Titik Nol Kilometer. Sepanjang perjalanan, pengunjung dan wisatawan antusias menyaksikan koreografi dinamis yang ditampilkan secara langsung.
Makna Filosofis Tari Hamukti Wira Gendowor
Tarian ini merupakan ciptaan Panji Pramayana, seorang seniman lokal dari Tegal. Nama tarian ini mencerminkan semangat heroik dan perjuangan tokoh Gendowor, seorang pemimpin berkuda.
Simbol Keberanian dan Semangat Juang
Dalam tarian ini, digambarkan pasukan pengawal Gendowor yang menjaga keamanan dan kedaulatan daerahnya. Properti jaranan melambangkan kekuatan tempur dan mobilitas prajurit. Sementara bunyi kentongan mencerminkan kesiapsiagaan dan komunikasi antar pasukan.
Gerakan Tari yang Dinamis
Koreografi tari terdiri dari gerakan ritmis yang penuh tenaga dan semangat. Iringan musik tradisional yang rancak semakin menghidupkan suasana. Penari menunjukkan transisi gerakan dari formasi defensif ke ofensif dengan rapi dan menarik.
Dukungan Pemerintah Kota Tegal dan Yogyakarta
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, yang memberikan dukungan penuh pada para peserta dari berbagai kota.
Sekda dan Dinas Pendidikan Hadir Langsung
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, hadir untuk memberi semangat kepada para siswa. Turut mendampingi adalah M. Ismail Fahmi, Asisten Pemerintahan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal. Mereka menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan pelajar dalam pelestarian budaya daerah.
Apresiasi dari Wali Kota Yogyakarta
Wali Kota Yogyakarta, H. Hasto Wardoyo, mengapresiasi semangat peserta yang berasal dari lebih dari 75 kota anggota JKPI. Ia berharap kolaborasi budaya ini bisa memperkuat karakter bangsa dan menjadi penggerak ekonomi kreatif daerah.
Tema Nusantara Menari: Perpaduan Budaya dan Kreativitas
Acara Indonesia Street Performance tahun ini mengusung tema “Nusantara Menari”, yang menekankan keberagaman budaya Indonesia.
Tiga Tema Budaya dalam Satu Acara
Tiga elemen besar ditampilkan dalam parade ini:
- Pusaka Wastra Nusantara, menampilkan kain khas dari 28 daerah.
- Pusaka Kriya Nusantara, menghadirkan kerajinan tangan seperti topeng dan hiasan etnik.
- Pusaka Kesatria Nusantara, memperkenalkan sosok-sosok pahlawan daerah sebagai simbol identitas.
Penonton Lokal dan Wisatawan Terhibur
Pengunjung Malioboro menikmati penampilan seni budaya yang jarang mereka lihat secara langsung. Banyak yang mengabadikan momen ini lewat video dan foto, lalu membagikannya di media sosial. Hal ini turut memperluas jangkauan promosi budaya daerah.
Dampak Positif bagi Pendidikan dan Kebudayaan
Keterlibatan pelajar dalam ajang nasional ini memberikan pengalaman berharga. Mereka tak hanya tampil, tapi juga belajar banyak hal di luar kelas.
Pendidikan Karakter dan Rasa Cinta Budaya
Melalui kegiatan ini, siswa belajar pentingnya kerja sama tim, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Mereka juga jadi duta budaya yang membawa nama baik kota Tegal ke tingkat nasional.
Peran Sekolah dan Guru Pembimbing
Guru pembimbing memiliki peran penting dalam melatih dan mempersiapkan para siswa. Sekolah memberikan dukungan penuh agar para pelajar bisa tampil maksimal di panggung budaya nasional.
Penutup
Penampilan pelajar SMA Tegal dalam Indonesia Street Performance 2025 adalah bukti bahwa generasi muda bisa menjadi pelestari budaya. Tari Hamukti Wira Gendowor tidak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan semangat, keberanian, dan cinta tanah air. Diharapkan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi jembatan antara generasi muda dengan akar budayanya.
Post Comment