Tari Jarabe Tapatío atau dikenal sebagai “Mexican Hat Dance” adalah tarian tradisional Meksiko yang sangat terkenal. Selain musik dan gerakannya, kostum yang dikenakan para penari juga sangat ikonik. Kostum ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang dalam, mewakili identitas bangsa Meksiko. Artikel ini akan membahas secara lengkap kostum Tari Jarabe Tapatío, mulai dari kostum wanita, pria, hingga makna di baliknya.
Kostum Wanita dalam Tari Jarabe Tapatío
wanita yang digunakan dalam Tari Jarabe Tapatío dikenal dengan sebutan China Poblana. Kostum ini menjadi simbol keindahan dan keragaman budaya Meksiko. Berikut penjelasan detailnya:
Blus Bordir dan Kerah Unik
Blus wanita berbordir halus dengan kerah yang terinspirasi pakaian Eropa abad ke-19. Bordiran tersebut sering menampilkan motif bunga yang khas. Model blus ini memberikan kesan elegan dan anggun saat penari bergerak di atas panggung.
Rok Lebar Berlapis Pita dan Olán
panjang wanita sangat lebar dan penuh dengan lapisan olán dan pita warna-warni. Rok ini dihiasi renda atau payet yang mempercantik penampilan. Ketika penari memutar badan, rok tersebut menampilkan efek visual yang memukau.
Aksesori Rambut dan Selendang
Penari wanita biasanya mengikat rambut dengan pita besar berwarna merah, hijau, dan putih, warna bendera Meksiko. Mereka juga memakai rebozo atau selendang yang melengkapi kostum dan memberikan sentuhan tradisional.
Sepatu untuk Zapateado
yang dikenakan biasanya bot pertengahan betis berwarna hitam atau putih. Sepatu ini penting karena mendukung teknik zapateado, yaitu hentakan kaki khas dalam tarian ini.
Kostum Pria dalam Tari Jarabe Tapatío
pria disebut Charro Suit, yang merupakan pakaian tradisional para koboi Meksiko. Kostum ini juga memegang peranan penting dalam pertunjukan tari Jarabe Tapatío.
Sombrero Charro
Topi sombrero charro adalah ciri khas utama kostum pria. Sombrero ini memiliki mahkota tinggi dan pinggiran lebar. Biasanya dihiasi pita atau tali perak dan emas yang menambah kemewahan.
Jaket Pendek dan Celana Ketat
Jaket pria biasanya pendek, dan celananya ketat dengan bordir rumit serta kancing perak di sepanjang sisi. Bordir dan kancing tersebut menambah nilai estetika serta kekhasan pakaian.
Kemeja Putih dan Corbatín Berwarna
Di bawah jaket, penari pria mengenakan kemeja putih polos dengan corbatín atau dasi kecil berwarna cerah. Warna dasi sering merah, biru, atau oranye yang kontras dengan warna pakaian lainnya.
Sepatu Bot untuk Zapateado
bot hitam yang ringan dipakai mendukung teknik zapateado. Sepatu ini dirancang khusus untuk menghasilkan suara hentakan kaki yang jelas saat menari.
Makna dan Sejarah Kostum Jarabe Tapatío
Kostum Tari Jarabe Tapatío bukan sekadar pakaian biasa. Mereka mengandung makna budaya dan sejarah yang mendalam.
Identitas Mestizo dan Persatuan Nasional
Kostum ini melambangkan identitas mestizo, yaitu perpaduan budaya Eropa dan pribumi. Setelah Revolusi Meksiko, kostum ini menjadi simbol persatuan nasional.
Pengakuan Sebagai Tarian Nasional
Pada tahun 1920 hingga 1930-an, Tari Jarabe Tapatío diangkat sebagai tarian nasional Meksiko. Pemerintah mulai membakukan kostum agar seragam dan mudah dikenali.
Perkembangan Koreografi dan Visual
Elemen dramatis seperti menari di sekitar sombrero ditambahkan oleh Anna Pavlova pada tahun 1919. Hal ini memperkaya nilai visual dan seni pertunjukan tari.
Kesimpulan: Kostum Ikonik yang Menghidupkan Tradisi
Kostum Tari Jarabe Tapatío menghadirkan perpaduan antara keindahan visual dan nilai budaya. Kostum wanita China Poblana menampilkan keanggunan dengan blus bordir dan rok lebar berwarna cerah. Sedangkan kostum pria Charro Suit menunjukkan kemegahan dengan jaket bordir dan sombrero khas.
Keduanya saling melengkapi dan menciptakan harmoni dalam setiap gerakan tari. Warna, bentuk, dan aksesoris kostum ini memperkuat cerita dan sejarah yang diangkat dalam tarian tersebut.