Festival Tango in Bali 2025 kembali digelar, menghadirkan suasana hangat Bali dalam irama tango khas Argentina. Acara ini berlangsung pada 12 hingga 16 Juni 2025 dan menyuguhkan beragam kegiatan seni kelas dunia. Melibatkan puluhan penari profesional dari berbagai negara, festival ini menggabungkan kompetisi, pertunjukan, hingga kolaborasi budaya yang menarik.
Konsep Acara: Pertemuan Dua Budaya Besar
Festival tahun ini mengusung konsep penggabungan antara tari tango Argentina dan tarian tradisional Indonesia. Tajuk besar acara adalah “Tango & Gending”, yang menggambarkan harmoni antara modernitas dan tradisi. Gelaran ini dirancang sebagai wadah kolaboratif budaya timur dan barat.
Kolaborasi Unik: Tango dan Gamelan
Salah satu daya tarik utama adalah kolaborasi antara musik tango dan iringan gamelan tradisional Jawa. Koreografi yang memadukan gerakan elegan tango dengan ritme gamelan menciptakan pengalaman seni yang unik. Kolaborasi ini dipimpin langsung oleh koreografer Denny Malik bersama maestro tango asal Argentina.
Tujuan Budaya dan Diplomasi
Festival ini juga menjadi sarana diplomasi budaya antara Indonesia dan Argentina. Penampilan dari kedua negara menunjukkan keterbukaan dan keharmonisan dalam perbedaan. Penonton tidak hanya menikmati tarian, tetapi juga belajar tentang nilai budaya masing-masing.
Kompetisi Internasional dan Workshop Profesional
Acara ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga ajang kompetisi bertaraf internasional. Indonesia Championship Preliminaries digelar sebagai tahap seleksi menuju kejuaraan dunia tango di Buenos Aires.
Indonesia Championship Preliminaries
Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri. Mereka bersaing di berbagai kategori seperti tango pista dan escenario. Pemenang akan mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia di Argentina, Agustus 2025 mendatang.
Workshop dan Private Lesson
Para maestro tango juga mengisi sesi workshop dan private lesson bagi peserta umum dan profesional. Workshop diselenggarakan di Hotel Kumala Pantai dan dibuka untuk berbagai level kemampuan. Pelajaran pribadi ditawarkan bagi penari yang ingin meningkatkan tekniknya secara intensif.
Venue Eksklusif dan Suasana Tropis
Festival ini diselenggarakan di dua lokasi utama: Hotel Kumala Pantai dan Padma Resort Legian. Keduanya memberikan suasana tropis yang menambah daya tarik festival.
Hotel Kumala Pantai
Hotel ini menjadi tempat untuk sesi workshop, private lesson, dan milonga atau pesta dansa malam. Letaknya yang strategis di tepi pantai memberikan suasana santai dan inspiratif bagi peserta.
Padma Resort Legian
Padma Resort menjadi lokasi utama kompetisi dan pertunjukan gala. Fasilitas mewah dan area terbuka menjadikan acara ini semakin eksklusif. Gala dinner dan pertunjukan utama digelar dengan dekorasi penuh warna khas Bali.
Tiket, Pendaftaran, dan Harga
acara dibagi dalam beberapa kategori. Tiket kompetisi utama dibanderol mulai dari USD 160 per pasangan. Tiket untuk milonga, gala dinner, dan workshop dijual terpisah. Harga workshop berkisar antara USD 50 hingga USD 250 per sesi tergantung level dan durasi.
Skema Pendaftaran
Peserta bisa mendaftar secara online melalui situs resmi Tango in Bali. Ada juga pilihan paket lengkap yang mencakup tiket acara, hotel, dan makan malam. Sistem pembayaran sudah mendukung transfer internasional dan lokal.
Tokoh di Balik Suksesnya Acara
Festival ini diinisiasi oleh Ratih Soe Kosasie yang telah lama mempromosikan tango di Indonesia. Ia dibantu oleh Tiara Josodirdjo, yang fokus pada pengembangan acara dan hubungan internasional. Mereka berdua menjadikan Tango in Bali sebagai salah satu festival budaya paling prestisius di Asia.
Dukungan dari Pemerintah dan Komunitas
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga seni dan pemerintah. Dinas Pariwisata Bali menyambut baik festival ini sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata. Komunitas tango Indonesia juga berperan besar dalam menyukseskan setiap rangkaian acara.
Dampak Budaya dan Pariwisata
Tango in Bali membawa dampak positif bagi sektor seni dan pariwisata. Selain meningkatkan apresiasi terhadap seni tari, festival ini juga mendatangkan wisatawan internasional. Bali menjadi titik temu para seniman dari berbagai negara.
Kontribusi untuk Budaya Lokal
Festival ini tidak hanya mengangkat tango, tetapi juga memperkenalkan budaya lokal kepada dunia. Tarian tradisional Indonesia dipentaskan dalam gala dinner, memberikan ruang bagi seniman lokal untuk tampil di panggung internasional.
Penutup: Festival yang Menyatukan Dunia Lewat Tarian
Tango in Bali 2025 membuktikan bahwa tarian adalah bahasa universal. Festival ini menjadi jembatan budaya antara Argentina dan Indonesia. Dengan dukungan profesional dan semangat kolaboratif, acara ini menjadi sorotan internasional di dunia seni dan budaya.